"Edo hampir babak belur dikeroyok empat temannya itu," kata sumber di
Tahanan Umum Polda Metro kepada detikcom, Kamis (7/5/2009).
Keempat eksekutor itu adalah Daniel, Heri, Hendrikus dan Fransiscus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun setelah tertangkap polisi, mereka baru menyadari jika hanya diperalat oleh Edo. Edo pun menyangkal telah memperalat 4 tersangka itu. Edo mengaku juga didoktrin hal yang sama oleh Jeri.
Sejak ditahan pekan lalu, kelima tersangka menghuni ruang isolasi di Tahanan Umum Polda Metro Jaya. Selama di isolasi, kelima tersangka dilarang bertemu dengan siapa pun, termasuk dengan kuasa hukumnya.
Kuasa hukum 5 tersangka eksekutor Nasrudin, Nyoman Katoma, mengaku belum tahu adanya pengeroyokan itu.
Namun demikina, Katoma akan meminta penyidik untuk memindahkan 5 tersangka itu ke dalam sel yang berbeda.
"Saya belum tahu itu. Nanti saya akan minta dipisahkan kalau mereka sampai ribut," ujar Nyoman saat dihubungi wartawan.
(mei/aan)