Demikian disampaikan Direktur Jenderal Departemen Perhubungan Herry Bakti kepada wartawan di ruangan VIP Bandara Ngurah Rai, Sabtu (2/5/2009). "Setiap pesawat yang terbang langsung dari Hongkong kita semprot disinfektan," kata Bakti.
Sebuah pesawat Cathay Pasific nomor penerbangan CX 785 dengan 363 orang penumpang yang terbang dari Hongkong mendarat pukul 15.40 wita di Bandara Ngurah Rai, Bali. Begitu mendarat, pesawat ini langsung diarahkan ke terminal khusus (remote apron) yang lokasinya terletak di sebelah barat bandara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah seluruh penumpang dan awak keluar dari pesawat, petugas lainnya segera menyemprotkan disinfektan ke seluruh bagian pesawat. "Petugas berjalan bolak balik di dalam pesawat menyemprotkan disinfektan," kata Bakti.
Bakti menjelaskan, sistem penanganan terhadap pesawat dan penumpang dengan cara tersebut akan diberlakukan di semua bandara internasional di Indonesia. Di Bandara Ngurah Rai disiapkan dua lokasi parkir pesawat yang menlayani rute Hongkong-Denpasar.
Selama ini, maskapai yang melayani rute Denpasar-Hongkong di Bandara Ngurah Rai berjumlah tiga buah, yaitu Garuda, Cathay Pasific, dan Hongkong Expres. Tiga maskapai ini melakukan penerbangan sebanyak 14 kali dalam sepekan.
Sedangkan di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta akan disiapkan lebih banyak lagi lokasi parkir bagi pesawat yang melayani rute dari negara yang dinyatakan positif terjangkit flu babi oleh WHO. "Rute Jakarta-Hongkong lebih banyak lagi," ujarnya.
Dari 13 negara yang dinyatakan terjangkit flu babi oleh WHO, bandara internasional di Indonesia hanya melayani rute penerbangan langsung dari Hongkong. Sedangkan negara lainnya, melalui rute Singapura sebelum ke Indonesia.
(gds/djo)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini