Kronologi Penangkapan Eksekutor, Pendana & Dalang Pembunuh Nasrudin

Penembakan Direktur PRB

Kronologi Penangkapan Eksekutor, Pendana & Dalang Pembunuh Nasrudin

- detikNews
Sabtu, 02 Mei 2009 03:14 WIB
Jakarta - Sebulan lebih pasca penembakan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB)
Nasrudin Zulkarnaen, pembunuh Nasrudin bebas berkeliaran. Hingga pada Senin 27 April 2009, Polda Metro Jaya menangkap eksekutor Nasrudin di kawasan pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Secara resmi, Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri menyampaikan pernyataan mengenai penangkapan Nasrudin. "Ada sembilan orang ditangkap," kata BHD, Rabu 29 April 2009 lalu di DPR.

Berikut adalah kronologi penangkapan eksekutor hingga pendana dari drama
penembakan Nasrudin yang disampaikan sumber di kepolisian. Penangkapan diawali oleh tertangkapnya Dan, eksekutor Nasrudin di Tanjung Priok pada Senin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari pemeriksaan Dan, dia kemudian menyebut Her, Hen, Fran dan Am. Kelima orang itu kemudian ditangkap lalu menyebut nama Ed.

"Dan, Her, Hen, Fran dan Am adalah orang yang bertugas di lapangan saat mengeksekusi Nasrudin. Kelima orang ini tidak mengenal orang-orang di atas Ed," kata sumber kepada detikcom, Jum'at (1/5/2009).

Ed kemudian ditangkap dan dia menyebut nama Je. Je kemudian ditangkap
di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang pada Rabu dini hari.

Dari Je, penyidikan berkembang ke arah Sigid Haryo. Sigid kemudian ditangkap di Blok A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada hari yang sama.

Pemeriksaan Sigid, kemudian Sigid menyebut nama Kombes W, mantan Kapolres di Jakarta. W lalu ditangkap pada Kamis malam di kawasan Tangerang saat sedang karaoke.

Dari pemeriksaan W, kemudian dia menyebut Antasari Azhar sebagai otak dari
pembunuhan Nasrudin ini.

(mei/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads