Hujan Deras, Pekanbaru Dilanda Banjir

Pekanbaru - Hujan deras yang mengguyur kota Pekanbaru selama kurang lebih 3 jam membuat sejumlah kawasan banjir. Arus lalu lintas di pintu masuk kota juga terjadi macet karena badan jalan tergenang air.

Hujan deras ini terjadi Kamis (30/04/2009) sekitar pukul 05.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB. Hujan dipagi hari ini cukup deras disertai angin kencang.

Pantuan detikcom di sejumlah lokasi misalnya, Jl Purwodadi, Kecamatan Tampan, tergenang  air setinggi 30 cm di ruas badan jalan. Sejumlah perumahan di kawasan itu juga dilanda banjir. Malah sejumlah warga mengeluhkan karena kolam ikan mereka jebol diterjang deras arus banjir.

"Tiga kolam ikan saya jebol diterjang banjir pagi ini. Padahal seharusnya akhir pekan ini sudah ada pedagang ikan yang akan memborong semua ikan lele saya. Kalau sudah banjjir seperti ini biasanya ikan yang tersisa di kolam paling banyak 30 persen lagi. Selebihnya ikan terbawa arus," keluh Imam (45) pemilik kolam ikan.

Banjir di kawasan  ini, membuat sejumlah anak-anak turun bermain. Mereka tidak sekolah dengan alasan  rumah mereka terkena banjir. Selain anak-anak berenang di arus banjir di Jl Purwodadi itu, mereka juga menyempatkan untuk menjaring ikan yang lepas dari kolam milik warga.

Sedangkan di ruas Jl Subrantas yang merupakan gerbang pintu masuk sebelah barat Pekanbaru ini juga tak kalah seruhnya di genangi air. Sejumlah ruas jalan yang panjangnya sekitar 7 km ini, di beberapa titik diterjang banjir. Banjir ini meluap dari selokan yang tidak mampu menampung derasnya air akibat hujan deras itu.

Akibat banjir ini, ruas jalan yang paling padat  dilintasi berbagai jenis kendaraan termasuk kendaraan pengangkut kayu, menjadi macet. Setidaknya di jalan ini ada empat titik yang tergenang air. Sehingga di ruas badan jalan ini seluruh kendaraan berjalan lambat. Ini belum lagi di perparah sejumlah kendaraan roda dua yang mogok di tengah badan jalan.

Kendati demikian, ruas jalan yang padat arus lalut lintas ini, juga dimanfaatkan anak-naka untuk bermain. Mereka saling kejar-kejaran di badan jalan yang tergenang air. Situasi ini membuat arus lalu lintas menjadi macet. Tidak ada Polantas yang terlihat untuk mengatur arus lalu lintas di lokasi itu. Hingga pukul 12:00 WIB, banjir masih menggenangi di lokasi tersebut.

(cha/djo)