"Hubungan Indonesia-Malaysia sudah berjalan lama. Ada elemen-elemen continuity. Kerjasama dalam banyak bidang lebih ditingkatkan. Jika ada masalah cari penyelesaiannya," kata Najib dalam jumpa pers di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Kamis (23/4/2009).
Menurut Najib, hubungan dengan Indonesia sangat penting bukan hanya pada level nilai, melainkan lebih tinggi lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disinggung mengenai antisipasi atas sering terjadinya ketegangan Indonesia-Malaysia, Najib mengatakan, kedua negara harus sering menghubungi satu sama lain, bahkan secara personal. Bila ada komunikasi yang lebih personal satu sama lain, kata Najib, hal yang buruk bisa diantisipasi.
"Kemudian membangun juga berbagai chanel, bukan hanya G to G, tapi juga people to peolpe, parlemen to parlemen, media to media. Yang terakhir ini, yang paling penting dan dipersoalkan," jelas Najib yang disambut tawa renyah wartawan.
Najib mengatakan, apabila media massa hanya mencari sensasi saja, tentu sangat susah diluruskan antar kedua negara.
"Intinya harus ada mindset jika Indonesia bahagia Malaysia juga. Jika Malaysia bahagia Indonesia juga," pungkasnya.
(irw/iy)