Bocah tersebut, sebut saja namanya Ucok, kini dirawat secara intensif di RSU Pirngadi. Tubuhnya terlihat kurus dan kondisinya lemas. Ucok dirujuk ke rumah sakit tersebut sejak empat hari lalu, Jumat (17/4/2009), diantar EL Hutauruk, salah seorang keluarga.Β
Abang kandung sang bocah, Aples Decuari (10) mengatakan, karena penyakit yang diderita adiknya, dia dan keluarga sempat diusir dari kampungnya di Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut). Akibatnya dia terpaksa putus sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Humas RSU Pirngadi Medan Susyanto menjelaskan, Ucok terjangkit virus HIV AIDS sejak masih dalam kandungan. Penyakit tersebut ditularkan ibunya yang telah meninggal dunia akibat terserang penyakit yang sama.
"Dari pemeriksaan, pasien tertular sejak dalam kandungan ibunya. Namun baru diketahui setelah pasien berusia lima tahun," kata Susyanto.
Dikatakan Susyanto, RSU. Pirngadi Medan akan merawat Bukit Bahagia dan tidak merujuk ke rumah sakit lain.
"Sejauh ini yang bisa kita lakukan sebatas memberi asupan gizi. Kita berharap dengan gizi baik, imunitas tubuhnya membaik karena virus HIV AIDS menyerang kekebalan tubuh penderitanya," terang Susyanto.
(rul/djo)











































