Tinggalkan 2 Anak, Kapten Gede Pilot yang Jago Silat

Denpasar - Kapten Pnb Gede Agus Tirta Santosa, pilot pesawa Fokker 27 milik TNI AU yang jatuh di Bandung, meninggalkan seorang istri dan 2 anak. Mereka selama ini tinggal di Jakarta.

"Mereka selama ini tinggal di sebuah asrama di Jakarta," kata Wayan Redika, paman korban saat berbincang-bincang dengan detikcom melalui telepon, Senin (6/4/2009).

Menurut Wayan, keponakannya tersebut adalah lulusan sekolah militer terbaik tahun 2000. Selain dunia dirgantara, Gede juga menekuni dunia bela diri. Dia merupakan anggota persatuan pencak silat Perisai Diri Bali.

"Adiknya juga seorang pilot TNI AU. Tapi adiknya itu dinas di Makassar," tutur Wayan.

Sebelumnya Wayan mengatakan, naas yang menimpa Gede membuat keluarga besarnya di Karangasem, Bali, terpukul. Mereka rencananya akan terbang ke Jakarta dengan Garuda pukul 20.00 Wita.

Menurut Wayan, keluarga menerima kejadian ini sebagai suatu musibah. Mereka hanya berharap proses identifikasi dan administrasi pengurusan jenazah berjalan lancar. "Jadi kita bisa segera membawanya pulang," ungkap Wayan.

Pesawat Fokker 24 TNI AU meledak setelah menabrak hanggar Air Craft Service (ACS) PT Dirgantara Indonesia (DI) di Bandara Hussein Sastranegara. Diduga kuat, kecelakaan tersebut disebabkan cuaca buruk. Akibat kejadian itu, 24 orang tewas seketika.
(gds/djo)