Rudd minta maaf atas insiden yang terjadi dalam penerbangan dari Port Moresby menuju Canberra beberapa waktu lalu.
Diakui Rudd, dirinya melakukan "pembicaraan" dengan pramugari tersebut dikarenakan makanan yang diinginkannya tidak tersedia. Namun menurut Rudd, dia saat itu tidak melihat pramugari itu menangis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika saya membuat sedih seseorang dalam penerbangan itu, saya menyesal. Saya minta maaf untuk itu," tutur pemimpin negeri Kangguru itu.
"Kita semua berbuat kesalahan, termasuk Perdana Menteri kalian," pungkasnya.
Dalam penerbangan RAAF bulan Januari lalu, Rudd diberitakan membentak seorang pramugari. Penyebabnya, permintaan Rudd atas makanan bebas daging tidak tersedia. Usai dibentak, tangis pramugari itu pun pecah. Wanita berusia 23 tahun itu kemudian melaporkan masalah itu pada awak kabin senior.
Dikatakan Rudd, saat itu dirinya telah berupaya meminta maaf pada kru pesawat tersebut. "Saya katakan pada anggota staf itu untuk tidak merisaukan soal itu," ujar Rudd.
Dalam laporan resmi soal insiden itu, kru kabin menyatakan tidak tahu mengenai permintaan makanan khusus dari Rudd tersebut sehingga makanan itu tak tersedia di pesawat.
(ita/nrl)