Gemerlap 'Jajan Malam' di Macau

Laporan dari Macau

Gemerlap 'Jajan Malam' di Macau

- detikNews
Kamis, 02 Apr 2009 12:25 WIB
Macau - Banyak yang mengatakan kalau bisnis pariwisata tanpa prostitusi ibarat sayur tanpa garam. Macau yang sedang mengembangkan pariwisatanya menyadari benar hal itu. Tak hanya kasino kelas kakap yang disediakan untuk para penjudi, prostitusi dengan berbagai macamnya juga ada.

Senin (30/3/2009) malam waktu Macau, detikcom beserta 4 rekan wartawan Indonesia yang diundang oleh Macau Government Tourism Office dan maskapai Viva Macau mencoba menelisik kehidupan malam kota Macau. Jam sudah menunjukkan pukul 22.30 waktu Macau tapi jalan-jalan di bekas koloni Portugis itu masih ramai dengan lalu lalang kendaraan roda dua atau roda empat.

Keadaan kota Macau di malam hari justru lebih ramai dibanding siang hari. Lampu-lampu penerangan jalan ada di setiap sudut menyinari aspal hitam kota Macau. Saking terangnya, jika berfoto di pedestrian kota Macau, tak perlu menyalakan lampu blitz kamera.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kami sepakat untuk menuju kasino Grand Lisboa. Warna-warni lampunya menarik perhatian kami. Ada 4 unit mobil mewah Bentley dipajang di depan lobby kasino tersebut. Mobil seharga miliaran rupiah itu disediakan untuk para penjudi yang bisa menang dengan jumlah tertentu.

Setelah puas berfoto-foto di depan Grand Lisboa, kami menyeberangi jalan dan menuju Casino Lisboa. Bangunan kasino itu tak semewah Grand Lisboa. Tapi pengunjung tak kalah ramai dengan di Grand Lisboa.

Sebelum masuk ke lobby utama, kami melihat ada deretan becak sepeda yang diparkir. Di salah satu becak terlihat sebuah papan yang gambarnya menarik perhatian. Ada banyak perempuan muda berbusana minim sedang berpose. Tak hanya itu, gambar laki-laki dan perempuan tanpa busana sedag berpelukan pun ada.

Pengemudi becak menjelaskan bahwa bila ingin melihat pertunjukan tari telanjang dia bisa mengantarnya ke sebuah klub malam tak jauh dari Casino Lisboa. Pria berusia 50-an tahun itu mengatakan tarif yang harus dibayar sekitar 400 dollar Hong Kong.

Untuk berapa lama? "One hour show," ujarnya.

Bukan hanya pertunjukan tari telanjang yang menampilkan belasan perempuan cantik, klub malam itu juga menyuguhkan tari erotis khusus kaum homoseksual. Bahkan ada pertunjukan adegan intim antara laki-laki dan perempuan.

Di Macau hal seperti ini sangat terbuka. Dan sebagian klub malam serta kasino di sana juga menyediakan bisnis seperti itu.

Cukup sudah rasa penasaran kami. Kami lalu masuk ke lobby Casino Lisboa. Di lobby pemeriksaan ketat diberlakukan kepada semua pengunjung. Tak boleh membawa tas gendong. Mengambil foto atau video juga dilarang keras.

Saat kami masuk, sudah terlihat berbagai macam permainan judi. Mulai dari judi khas tradisional Cina hingga permainan yang ada di Las Vegas atau Genting Island.

Ratusan orang ditambah terang benderangnya lampu membuat mata dan kaki kami yang lelah hilang seketika. Keamanan di kasino ini sangat ketat. Belasan petugas dan kamera pengawas ada di setiap sudut kasino.

Kami lalu berputar-putar di kasino ini hingga menuju bagian tengah lantai dasar. Betapa kagetnya kami saat melihat puluhan wanita cantik berbusana minim 'mejeng' di depan sebuah restoran Cina. Mereka semua mengenakan baju seksi superketat.

Beberap dari mereka menghampiri kami mencoba menawarkan jasa cinta kilatnya. Seorang wanita berbusana hitam transparan  mendekati kami.

Ia menyampaikan sesuatu kepada kami namun kami tak dapat memahaminya. Sepertinya ia menawarkan apakah kami ingin ditemani olehnya. Kami lalu hanya tersenyum sembari mengangguk. Ia pun membalas senyuman kami.

Rupanya pengunjung yang menatap atau sekadar curi-curi pandang terhadap para wanita itu, mereka akan menghampiri dengan senyuman ramah.

Seorang petugas keamanan berseragam abu-abu senyum-senyum melihat kami dikelilingi belasan perempuan. Wajah petugas keamanan kasino itu mirip orang Indonesia, namun ternyata dia dari Filipina.

Kami bertanya padanya berapa ongkos jasa perempuan-perempuan cantik  itu. Si petugas keamanan menjawab, "800 dollar."

Untuk berapa lama, satu jam atau satu malam? "Just one burst," jawabnya sembari tersenyum simpul.

Tarif 800 dollar Hong Kong atau setara dengan lebih dari Rp 1,3 juta hanya untuk jasa layanan singkat. Harga itu belum termasuk sewa kamar yang ada di atas Casino Lisboa serta tip untuk si perempuan tersebut.

Kebanyakan kasino di Macau menawarkan jasa prostitusi itu. Perempuan yang ditawarkan berasal dari Cina daratan, kawasan Asia Tenggara atau negara-negara bekas Uni Soviet.

(fjr/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads