"Kalau mau dibangun lagi, perlu dilakukan studi ulang apakah perlu membangun kembali Situ Gintung atau tidak. Ini penting untuk mencegah terjadinya tanggul jebol," ujar peneliti LIPI Edy Prasetyo Utomo di Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Bandung, Selasa (31/3/2009).
Menurut Edy perlu dipikirkan ulang apa sebenarnya fungsi Situ Gintung. "Apakah akan jadi dam agar tidak banjir, atau hanya daerah aliran sungai (DAS) untuk kebutuhan air," kata Edy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengkaji ini, Edy menyarankan sejumlah pihak terkait duduk bersama menyelesaikan masalah ini. "Dihitung untung-ruginya jika dibangun lagi tanggul itu," tandasnya.
Jika dibangun tanggul, Edy mengingatkan dua hal penting yang harus dilakukan terkait pengelolaan tanggul. Yakni pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) dan perawatan tanggul itu sendiri.
"Pengelolaan DAS dan perawatan penting, karena permasalahan utama pengelolaan Dam tipe urugan adalah pengelolaan DAS dan konstruksi Dam itu," pungkasnya.
(Rez/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini