Gara-gara Krisis Ekonomi, Wanita AS Banting Setir Jadi Penari Bugil

Gara-gara Krisis Ekonomi, Wanita AS Banting Setir Jadi Penari Bugil

- detikNews
Senin, 30 Mar 2009 17:26 WIB
Gara-gara Krisis Ekonomi, Wanita AS Banting Setir Jadi Penari Bugil
New York - Krisis ekonomi yang melanda AS membuat sebagian wanita di negeri adikuasa itu banting setir. Mereka yang tadinya bekerja kantoran setelah di-PHK kini beralih menjadi penari bugil, pemain film porno ataupun berpose menantang untuk majalah dewasa seperti Hustler.

Para pengusaha di industri tersebut mengatakan, ada lonjakan lamaran dari kaum wanita yang tertarik dengan pendapatan yang tinggi di bidang tersebut. Padahal banyak di antara mereka bergelar sarjana dan tadinya merupakan pekerja kantoran.

Dikatakan Gus Poulos, manajer di klub bugil Sin City di New York, dirinya mendapatkan 85 aplikasi dalam satu hari saja atas posting lowongan pekerjaan penari bugil di tempatnya. Demikian seperti dilansir Sydney Morning Herald, Senin (30/3/2009).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena desakan ekonomi itu pula, Rebecca Brown memutuskan menjadi penari bugil di klub Pink Monkey di Chicago. Dia tadinya bekerja sebagai bartender di sebuah restoran. Dalam sepekan dia bisa mendapatkan sekitar US$ 2 ribu. Kini sebagai penari bugil, wanita berumur 29 tahun itu bisa mendapatkan hampir sebanyak itu dalam satu malam saja!

Brown mengaku awalnya dia merasa grogi. "Itu seperti berpidato, dan kita satu-satunya yang telanjang," kata Brown.

"Dalam perekonomian seperti ini, langkah-langkah putus asa kini menjadi jauh lebih bisa diterima," kata Jonathan Alpert, psikoterapis di New York City yang memiliki klien-klien yang bekerja di industri film porno.

Namun para pembuat film porno mengingatkan kaum wanita untuk berpikir matang-matang sebelum terjun ke industri tersebut.

"Begitu Anda memutuskan menjadi aktris porno, itu akan berdampak pada hubungan Anda dengan semua orang," pungkas Steven Hirsch, wakil kepala perusahaan raksasa film porno Vivid Entertainment Group.

(ita/iy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads