Orangtua David Widjaja Lapor Mabes Polri Pukul 13.00 WIB

Orangtua David Widjaja Lapor Mabes Polri Pukul 13.00 WIB

- detikNews
Senin, 30 Mar 2009 10:50 WIB
Jakarta - Setelah sempat ditunda, ayah David Widjaja, mahasiswa Indonesia yang tewas di Nanyang Technological University (NTU), Singapura akan melaporkan sejumlah kejanggalan kematian anaknya ke Mabes Polri.

"Ya. Nanti sekitar pukul 13.00-14.00 WIB," ujar ayah David, Hartono Widjaya kepada detikcom, Senin (30/3/2009).

Hartono mengatakan, dalam laporannya, keluarga dan pengacara akan membawa sejumlah bukti-bukti kejanggalan kematian David. Seperti foto-foto yang beredar di internet mengenai luka di leher David, TKP yang cepat dibersihkan, keluarga tidak diperbolehkan bertemu dengan profesor, dan jasad David tidak diperkenankan dilihat oleh keluarganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita bawa bukti-bukti itu. Kalau hasil otopsi belum selesai. Ini laporan dari saya saja. Makanya dari ini saya minta bantuan ke polisi untuk mengusut tuntas," pintanya.

Menurut Hartono, pemerintah RI sampai sekarang belum ikut campur dalam penanganan kasus misteri kematian David. Namun sebagai warga negara yang baik, Hartono hanya bisa melaporkan hal ini ke pihak yang berwenang.

"Yang penting saya sudah menjalankan proses hukum. Katanya lapor ya saya lapor. Belum ada ikut campur dari pihak pemerinah kita. Deplu belum. Pemerintah Singapura juga tidak ada. Hanya waktu saya ke sana, hanya NTU saja yang berhubungan dengan saya," jelasnya.

Sebelumnya, Sabtu (28/3/2009), keluarga David telah mendatangi Mabes Polri. Namun saat itu mereka belum bisa melapor karena tidak ada petugas yang menerima mereka.

(gus/iy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads