Sembilan korban itu adalah Sri Rukmini, Dita, Sutinah, Lana, Amar, Fahrur Rozi, M. Soleh dan Ja'far. Semasa hidupnya mereka saling bertetangga di tempat tinggalnya di Kampung Gintung, Cireundeu, Tangerang.
"Keluarga masing-masing sudah membuat pernyataan kesediaan untuk dimakamkan dalam satu liang lahat. Mereka juga sudah kelelahan mencari korban tadi," papar Safruddin Nero (42), tokoh masyarakat Kampung Gintung, pada detikcom di TPU Raudatul Jannah, Jumat (27/3/2009).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keadaan pemakaman yang terletak di belakang STIE Ahmad Dahlan itu sendiri amat mengenaskan. Sebuah mobil tersangkut di atas dahan kamboja dan belum juga dievakuasi.
Pemakaman yang tidak seberapa luasnya juga terlihat sudah penuh sesak. Banyak nisan yang patah atau nyaris tercabut dari makam akibat terjangan air bah Situ Gintung sepanjang pagi tadi.
(lh/iy)











































