Jelang Malam, Tempat Pengungsian di UMJ Gelap Gulita

Tanggul Situ Gintung Jebol

Jelang Malam, Tempat Pengungsian di UMJ Gelap Gulita

- detikNews
Jumat, 27 Mar 2009 18:45 WIB
Jakarta - Menjelang malam, tempat yang dijadikan evakuasi pengungsi korban jebolnya tanggul Situ Gintung, Cireundeu di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) gelap gulita. Mereka berharap penerangan dari genset bisa menerangi pengungsian yang diputus aliran listriknya oleh PLN itu.

Ada 2 titik tempat pengungsian yang dijumpai detikcom di UMJ, Jl KH Ahmad Dahlan, Cireundeu, Ciputat, Tangerang, Jumat (27/3/2008)

Titik pengungsian pertama adalah Fakultas Kedokteran (FK) UMJ. Menurut bagian informasi BEM FK UMJ Osi ada 20 orang yang saat ini ditampung di tempatnya, dari yang tua berusia 60 tahun hingga usia 6 tahun. Ruang lantai 1 itu dilengkapi dengan kasur busa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka ditampung yang sakit. Kapasitas penampungan di FK bisa sampai 100 orang. Mereka butuh air bersih dan pakaian dalam. Kalau pakaian layak pakai sih masih ada," ujar dia.

Untuk penerangan, Osi mengatakan ada genset yang siap menghidupi ruangan. Namun, hingga pukul 18.00 WIB, genset nampak belum dinyalakan. Alhasil, pengungsian masih gelap gulita.

Sedangkan titik pengungsian kedua, adalah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) UMJ yang berbeda gedung dan terletak di lantai 1. Menurut anggota BEM Fisip UMJ Faisal, fakultasnya menampung 8 orang dewasa dan 1 bayi berumur 7 hari.

"Mereka itu butuh pakaian layak pakai karena mereka hanya bawa badan saja. Mereka juga butuh air bersih serta logistik," ujar Faisal.

Faisal juga berharap, penerangan bisa dibantu dengan genset.

Sementara untuk makanan pengungsu, Osi dan Faisal mengaku mendapatkan dari Dinas Sosial (Dinsos) Pemprov DKI.

Sementara menurut Kabid Bantuan dan Jamsos Dinsos DKI Marjito mengatakan dapur umum siap memasak 3 kali dalam 1 hari. Sekali masak, kapasitas dapur umum menyediakan makanan untuk seribu orang.

"Hari ini kita baru masak 2 kali. Menunya tadi telor, mi dan sarden. Kita bersiap untuk 3 hari ke depan. Pendistribusian melalui RT/RW dan mahasiswa yang mengetahui kondisi pengungsi," ujar Marjito.

(nwk/ken)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads