Ribuan Demonstran Lagi-lagi Desak PM Thailand Mundur

Ribuan Demonstran Lagi-lagi Desak PM Thailand Mundur

- detikNews
Jumat, 27 Mar 2009 14:15 WIB
Bangkok - Lagi-lagi seruan mundur untuk Perdana Menteri (PM) Thailand Abhisit Vejjavija. Ribuan demonstran antipemerintah kembali mendemo kantor PM untuk mendesaknya mundur. Namun PM Abhisit menolak untuk mundur.

Ini merupakan lanjutan aksi demo yang berlangsung sejak Kamis, 26 Maret lalu. Para pendukung mantan PM Thaksin Shinawatra mengepung kantor PM sejak kemarin.

"Kami akan berdemo sampai pemerintahan tidak sah ini pergi. Kami harus menghentikan mereka menimbulkan kerusakan lebih banyak pada demokrasi Thai," seru seorang pemimpin demo, Nattawut Sai-kua, pada massa demonstran seperti dilansir AFP, Jumat (27/3/2009).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pendemo menganggap PM Abhisit naik jabatan tiga bulan lalu melalui cara-cara ilegal. Massa menuntut pembubaran parlemen dan digelarnya pemilihan umum baru.

Kepolisian memperkirakan sekitar 30 ribu orang berkumpul di luar kantor PM, Government House pada Kamis, 26 Maret malam. Sekitar 3 ribu demonstrator tetap berada di jalan-jalan sekitar kantor PM pada hari Jumat ini.

PM Abhisit berharap aksi protes ini tidak akan berubah rusuh. "Soal mundur atau tidak mundur merupakan masalah politik dalam sistem," kata Abhisit kepada wartawan. "Saat ini situasi masih normal," imbuhnya.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads