Penghargaan tersebut diberikan oleh majalah Spa terkemuka 'Senses' dari Jerman pada ajang Wellness Award 2009 di Berlin, Jerman.
Penghargaan tersebut merupakan hasil penilaian dari para pembaca majalah ini serta 200 pakar spa yang dilakukan secara tersembunyi untuk menjaga obyektivitas penilaian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini membuktikan Bali tetap merupakan destinasi wisata yang diminati," ujar Wacik.
Penghargaan tersebut diharapkan memacu kreativitas para pelaku pariwisata di Bali untuk lebih meningkatkan kualitas spa dan layanan kepada wisatawan.
Wacik meminta pelaku wisata di Bali tak terlena namun tetap menjaga Bali yang telah mewarnai masalah sampah, kemacetan, banjir serta kemiskinan.
Sementara itu Ketua Asosiasi Spa Indonesia Mooryati Soedibyo menilai bahwa Bali meraih penghargaan spa terbaik dunia karena kemasannya menyatu dengan budaya warisan leluhur yang satu-satunya ada di dunia. Keunggulan itu menjadi daya tarik investor spa menarik spa therapist dari Indonesia untuk bekerjaย di spa di belahan dunia lainnya.
(gds/djo)