Perusahaan pengolahan air bersih EDBO International BV dari Belanda yang bekerjasama dengan Departemen Pekerjaan Umum (PU) mendemonstrasikan mesin pengolahan air kotor di Hotel Sultan, Jl Gatot Subroto, Selasa (24/3/2009).
Pada kesempatan tersebut, didemontrasikan pengolahan air kotor menjadi air bersih. Awalnya, air kotor dimasukkan dalam wadah Reverse Osmosis, alat penyaringan yang berkapasitas 25 hingga 100 galon air per hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diperlukan kerjasama yang menyeluruh. Kalau perlu antar negara saling bekerjasama," kata Kasubdit Wil I Direktorat Pengembangan Air Minum Dirjen Cipta Karya Departemen PU Olwan Simatupang.
Dibantu dengan Kementrian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal, upaya tersebut akan diperluas ke wilayah yang membutuhkan suplai air bersih. Aplikasinya langsung ke rumah penduduk dan siap minum.
"Untuk sementara akan diujicoba di Banjarnegara," ujar Olwan tanpa mau menyebut harga mesin pengolahan air bersih tersebut.
Managing Director Edbo International, Bob Thiel, mengatakan teknologi ini sudah biasa dilakukan di sejumlah negara untuk menghasilkan air bersih yang sehat.
(Ari/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini