Sutradara Gintings Setrap Putranya yang Tak Hapal Pancasila

Jakarta - Sutradara Gintings dikenang keluarganya sebagai sosok yang sangat Pancasilais. Dari kecil anak-anaknya sudah diwajibkan hapal Pancasila.

"Dulu waktu saya SD saya masih belum hapal Pancasila jadi saya suka disetrap dan dihukum," ujar Patria, putra kedua Sutradara Gintings, saat ditemui di rumah duka, Jl Pinang Perak X No 21, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (22/3/2009).

Patria mengingat ayahnya senang membaca. Menurutnya jika anak-anak kecil senang membaca komik, maka Sutradara kecil sudah membaca sejarah Amerika. Sutradara juga pernah menulis buku yang berjudul Jalan Terjal Menuju Demokrasi yang diterbitkan Ipcos.

"Tokoh idola beliau itu Sultan Hamengku Buwono IX. Beliau seorang Raja Jawa tetapi memikirkan kebangsaan," jelas Patria.

Patria juga menjelaskan Sutradara salut pada Megawati. Menurutnya tindakan Mega yang mengalah pada Gus Dur walau PDIP menang pada Pemilu 1999 adalah tindakan yang legowo.

Sutradara Gintings wafat pada usia 56 tahun karena serangan jantung setelah makan malam. Politisi PDIP ini meninggalkan seorang istri, Hevianty dan tiga anak, Aprilia Gintings, Patria Gintings, dan Kreshna Gintings.


(rdf/nrl)