Bioretensi merupakan teknologi aplikatif yang menggabungkan unsur tanaman, green water, dan blue water dalam suatu bentang lahan dengan semaksimal mungkin meresapkan air ke dalam tanah.
Green water adalah air yang tersimpan di pohon dan lahan. Sedangkan blue water adalah air yang tertampung dalam bentuk mata air, sungai dan danau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Foke, panggilan akrab dia, Pemprov DKI bekerja sama dengan
Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk membuat sumur bioretensi tersebut. Salah satu manfaat sumur bioretensi yakni mengupayakan untuk mengembalikan air permukaan ke tanah.
Saat ini, lanjut Foke, pihaknya tengah mengupayakan agar program sumur bioretensi didukung oleh masyarakat.
"Masalahnya sekarang bagaimana kita mengajak masyarakat untuk mensupport kegiatan ini. Jadi basisnya perlu diperlebar," kata Foke.
Foke menuturkan, beberapa titik wilayah yang akan dibuat sumur bioretensi yakni Kebon Jeruk dan Kembangan, Jakarta Barat.
"Yang jelas di setiap titik yang memungkinkan terutama di selatan, timur dan barat yang agak ke selatan. Seperti di barat di Kebon Jeruk dan Kembangan, itu kita anjurkan untuk dibuat sumur-sumur retensi seperti itu," jelas mantan Wagub DKI Jakarta ini.
(nik/iy)