Spanduk Greenpeace Dicopot Paksa dari Plaza BII

Spanduk Greenpeace Dicopot Paksa dari Plaza BII

- detikNews
Kamis, 19 Mar 2009 10:16 WIB
Jakarta - 6 Aktivis dari Greenpeace merantai tangan dan lehernya. Sedangkan 3 orang lagi memasukkan tangannya ke dalam pipa paralon. Mereka menuntut PT Sinar Mas menghentikan pembukaan lahan gambut.

Mereka yang mengenakan baju warna oranye itu lalu duduk diam di depan lobi utama Plaza BII, Jl Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (19/3/2009).

Aksi duduk diam aktivis Greenpeace ini dilakukan tanpa membentangkan spanduk apa pun. Sebab spanduk tuntutan utama yang dipasang di dinding luar gedung telah diturunkan paksa oleh petugas keamanan gedung sekitar pukul 08.15 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Spanduk yang telah diturunkan itu bertuliskan "Sinar Mas Forest And Climate Criminal". Spanduk tersebut hanya sempat berkibar sekitar 15 menit. Spanduk itu berukuran cukup besar sekitar 4x6 meter dan terlihat mencolok dari kejauhan.

Pendemo melakukan aksi itu karena menuntut Sinar Mas menghentikan pembukaan lahan gambut di Riau, Kalimantan Barat dan Papua. Pembukaan lahan tersebut dapat mempercepat perubahan iklim yang merusak iklim dunia dan Indonesia.

"Presiden SBY mengatakan bahwa dia akan mengurangi emisi gas rumah kaca. Tapi Sinar Mas dibiarkan melakukan pengrusakan hutan tanpa dihentikan," ujar koordinator hutan Greeenpeace Asia Tenggara Bustar Maitar.

Aksi ini sempat diwarnai kericuhan karena petugas keamanan gedung menurunkan spanduk besar Greenpeace di dinding luar gedung. Spanduk itu akhirnya bisa diturunkan.

Hingga pukul 10.05 WIB, masih dilakukan negosiasi agar para pengunjuk rasa dapat bertemu dengan pemilik pengusaha kelapa sawit tersebut.

Aksi aktivis Greenpeace ini tak menggangu aktivitas pekerja yang mengantor di gedung pencakar langit Plaza BII. Sekitar 5 polisi berjaga plus 30 satpam yang disebar ke berbagai sudut gedung.

(nik/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads