Mereka yang mengenakan baju warna oranye itu lalu duduk diam di depan lobi utama Plaza BII, Jl Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (19/3/2009).
Aksi duduk diam aktivis Greenpeace ini dilakukan tanpa membentangkan spanduk apa pun. Sebab spanduk tuntutan utama yang dipasang di dinding luar gedung telah diturunkan paksa oleh petugas keamanan gedung sekitar pukul 08.15 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendemo melakukan aksi itu karena menuntut Sinar Mas menghentikan pembukaan lahan gambut di Riau, Kalimantan Barat dan Papua. Pembukaan lahan tersebut dapat mempercepat perubahan iklim yang merusak iklim dunia dan Indonesia.
"Presiden SBY mengatakan bahwa dia akan mengurangi emisi gas rumah kaca. Tapi Sinar Mas dibiarkan melakukan pengrusakan hutan tanpa dihentikan," ujar koordinator hutan Greeenpeace Asia Tenggara Bustar Maitar.
Aksi ini sempat diwarnai kericuhan karena petugas keamanan gedung menurunkan spanduk besar Greenpeace di dinding luar gedung. Spanduk itu akhirnya bisa diturunkan.
Hingga pukul 10.05 WIB, masih dilakukan negosiasi agar para pengunjuk rasa dapat bertemu dengan pemilik pengusaha kelapa sawit tersebut.
Aksi aktivis Greenpeace ini tak menggangu aktivitas pekerja yang mengantor di gedung pencakar langit Plaza BII. Sekitar 5 polisi berjaga plus 30 satpam yang disebar ke berbagai sudut gedung.
(nik/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini