Kronologi Pembunuhan Artis Hanny Wahab

Kronologi Pembunuhan Artis Hanny Wahab

- detikNews
Selasa, 17 Mar 2009 16:25 WIB
Jakarta - Sungguh kejam perbuatan tersangka pembunuhan artis Hanny A Wahab, Hendi Lesmana. Awalnya, ia dendam dan ingin merampok artis yang pernah menjadi majikannya itu. Tapi ia gelap mata sampai kemudian membunuhnya, dan bahkan memperkosa sang artis.   

"Ngakunya sih motifnya dendam karena sering dimarahi. Tetapi masih kita selidiki lagi," kata Wakapolres Jakarta Barat AKBP Yazid Fanani di Polres Jakarta Barat, Jl S Parman, Jakarta, Selasa (17/3/2009).

Yazid menjelaskan kronologi kejadian naas itu bermula pada Selasa 11 Maret 2009 pukul 19.00 WIB. Saat itu Hendi dan temannya Rahmatulloh merencanakan untuk melakukan perampokan di rumah korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pukul 23.00 WIB, kedua tersangka mendatangi rumah korban. Namun saat itu rumah korban masih didatangi tamu. Rahmatulloh kemudian pergi meninggalkan Hendi.

Hendi masih setia menguntit di depan rumah korban di daerah Cengkareng, Jakarta Barat. Pukul 23.30 WIB, tamu korban akhirnya pulang. Hendi pun memulai aksinya dengan memasuki salah satu ruangan rumah korban.

Sebagai mantan pembantu Hanny, Hendi tentu sangat mengenal detail demi detail ruangan rumah tersebut. Pukul 24.00 WIB, saat korban sudah dipastikan tidur, Hendi keluar dari ruangan tersebut lalu mengambil playstation dan masuk lagi ke kamar korban untuk mengambil tas yang berisi surat-surat dan uang.

Setelah itu, Hendi masuk ke dapur mengambil sarung tangan dan alu. Hendi kemudian masuk ke kamar korban dengan alu di tangannya.

Saat melihat korban sedang tertidur pulas, Hendi pun memukul kepala bagian belakang, dagu, dan dada korban dengan alu. Bukk..Bukk..!!

Tak puas dengan pukulan alu tersebut, Hendi pun membekap korban dengan bantal. Setelah dipastikan korban tewas, Hendi bahkan dengan teganya menyetubuhinya.

"Cuma sekali," jawab Hendi saat ditanya wartawan berapa kali dirinya menyetubuhi pemeran tante Lis dalam sinetron "Wulan" tersebut.

Setelah itu, Hendi kemudian kabur ke Cirebon dan ke Sukabumi. "Tersangka ditangkap di Sukabumi," kata Yazid. (gus/iy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads