"Padahal sudah lebih dari satu liter minyak tanah, tapi nggak mempan sama sekali," kata salah satu warga Mery (43), kepada detikcom di lokasi, Sabtu (14/3/2009).
Bekas dibakarnya pohon yang terletak di tepi kali Cebokan itu memang masih terlihat. Mery mengaku sudah membersihkannya, supaya air yang keluar dari pohon juga dalam kondisi bersih ketika diambil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini mereka menaruh secarik kain di permukaan pohon untuk menyerap air. Setelah dirasa cukup, air tersebut diperas dan baru dimasukkan ke dalam botol.
Tidak banyak warga yang dapat mengambil cairan yang terlihat kehitaman dan tercampur minyak itu. Sebab, pohon tersebut kini dikelilingi oleh pagar. Sekitar 50-an warga yang kembali berduyun-duyun ke lokasi hanya bisa gigit jari.
Nggak sakit perut minum airnya? "Kita sih tetap percaya sama Allah. Tapi yang sudah pakai alhamdulillah bisa sembuh," pungkas Mery. (irw/gah)