Mardiyanto Merasa Tak Layak Mendapat Doktor Honoris Causa

Dapat UNS Award

Mardiyanto Merasa Tak Layak Mendapat Doktor Honoris Causa

- detikNews
Rabu, 11 Mar 2009 12:28 WIB
Solo - Mendagri Mardiyanto mengaku telah beberapa kali ditawari menyandang gelar Doktor honoris causa dari sejumlah universitas. Namun purnawirawan jenderal bintang dua itu selalu menolak dengan alasan dirinya tidak layak mendapatkannya karena bukan seorang sarjana.

"Dalam pandangan saya gelar Doktor honoris causa hanya tepat bagi seseorang yang memiliki gelar kesarjanaan. Kalau saya ini MM, Mas Mardiyanto saja. Menurut saya, penganugerahan gelar akademis juga harus menimbang persyaratan minimal,” ujar Mardiyanto dalam orasi penerimaan UNS award di kampus UNS, Solo, Rabu (11/3/2009).

Mardiyanto baru merasa pas ketika penghargaan itu diberikan kepadanya berupa award seperti yang dilakukan UNS. Sedangkan UNS memberikan award tersebut kepada Mardiyanto karena jasa-jasanya kepada kampus tersebut selama Mardiyanto menjadi Gubernur Jawa Tangah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rektor UNS, Syamsulhadi, mengatakan jasa-jasa Mardiyanto kepad UNS saat menjabat Gubernur Jateng di antaranya adalah memberikan dukungan dan subsidi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran UNS dalam penggunaan RS Dr Moewardi sebagai RS pendidikan.

Jasa lainnya adalah mengintegrasikan peran UNS dalam berbagai kegiatan di Jateng seperti pengembangan pusat terminal agrobisnis Soropadan yang berbasis ICT. Selain itu adalah mendorong pelaksanaan KKN tematik untuk pemberantasan buta huruf di Jateng.

Penganugerahan UNS award kepada Mardiyanto disampaikan dalam sidang senat terbuka dies natalis ke 33 UNS di Gedung Auditorium UNS, Jalan Ir Sutami 36 A Solo. (mbr/djo)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads