Manneken Pis, Kecil Tapi Terkenal

Jakarta - Siapa yang tidak tahu patung anak kecil pipis yang bernama Manneken Pis? Ikon kota Brussel ini sangat mendunia. Tidak terbayang jika ini adalah sebuah patung kecil di sudut gang.

Jangan bayangkan sebuah patung di tengah kolam air mancur yang luas. Mencari patung Manneken Pis harus menelusuri jalan-jalan sempit di bagian kota tua Brussels, alun-alun Grote Markt namanya. Tiga blok ke arah barat daya di situlah tempatnya.

Tepat di perempatan yang jalan sempit, di sudut pertemuan jalan Rue de Chene dan Rue de l’Etuve, ada sebuah kolam kecil. Di atas kolam ada sebuah patung perunggu berbentuk anak kecil yang sedang pipis  memancarg ke kolam. Patun ini cukup 61 cm saja tingginya. Mungil bukan?

Meskipun imut-imut, nama Manneken Pis sudah terkenal dan menjadi perhatian seluruh turis yang berkunjung ke Brussels. Tidak lengkap jika pergi ke ibukota Uni Eropa ini, kalau tidak mengunjungi Manneken Pis.

Saat detikcom berkunjung, Selasa (3/3/2009), perempatan kecil ini penuh dengan turis. Jalanan satu arah selebar 3 meter di depan patung, terkadang dilewati mobil. Kalau sudah begini, para turis harus memberi jalan sebelum kembali mengerubuti Manneken Pis.

“Patung ini sangat terkenal, kami harus melihatnya,“ kata Simon dan Sarah, pasangan turis asal Jerman kepada detikcom.

Manneken Pis memang menjadi tujuan turis paling utama di Brussels. Semua toko suvenir menjual replika Manneken Pis berbagai ukuran dengan harga 3 sampai puluhan Euro.

Manneken Pis dibuat oleh pematung Jerome Duquesnoy pada 1619. Ini untuk menggantikan patung aslinya dari batu yang sudah ada sejak 1388, namun hilang dicuri.

Nah, sejarah patung ini pun beraneka ragam. Ada yang mengatakan patung ini adalah anak bangsawan yang hilang dan akhirnya ditemukan sedang pipis di sudut jalan. Ada juga legenda yang mengatakan ini adalah anak kecil yang mengencingi bahan peledak yang akan menghancurkan Brussel di abad 14.

Detikcom sendiri mendengar versi yang berbeda. “Dahulu, Raja Belgia membawa anak yang diminta pipis di depan Raja Prancis sebagai bentuk penolakan Belgia untuk berunding dengan Prancis,“ demikian cerita Ulrik Michels, warga Brussels.

Jeanneke Pis

Tidak banyak turis yang tahu, kalau ternyata Manneken Pis punya pasangan, Jeanneke Pis namanya. Patung anak perempuan pipis ini kalah terkenal. Padahal, letaknya pun tidak jauh dari alun-alun Grote Markt, tiga blok ke arah timur laut.

Jeanneke Pis terletak di ujung gang buntu Fidelite dan saat detikcom datang, hanya ada 2 turis saja. Sungguh kontras dengan puluhan turis yang menyemut di depan Manneken Pis.

Jeanneke Pis yang juga berbahan perunggu, berbentuk anak perempuan dengan rambut kepang sedang pipis sambil berjongkok. Patung ini dibuat oleh Denis-Adrien Debouvrie pada 1985. Tinggi Jeanneke Pis pun dibuat sama dengan Manneken Piss.

(fay/mad)