Penegasan itu disampaikan, Humas PT AA Nurul Huda dalam perbincangan dengan detikcom, Selasa (03/03/2009) di Pekanbaru. Menurutnya, PT AA yang bergerak bidang Hutan Tanaman Industri (HTI) selama ini menyuplai bahan baku kayu jenis akasia ke induk perusahaannya, PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) yang berpusat di Perawang, Kabupaten Siak, Riau.
Sejak krisis global, permintaan pulp di pasaran internasional merosot tajam. Hal itu merembet pada penyuplaian bahan baku ke PT IKPP. Minimnya permintaan itu, membuat mandek usaha HTI yang dikelola PT AA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, sebelum langkah terakhir dilakukan, pihak perusahaan sudah berusaha menghindari PHK tersebut. Sejak krisis global mengguncang dunia, PT AA melakukan efisiensi di berbagai sektor. Misalnya,Β mengurangi pembelian barang-barang, pembelian alat kantor, pengehentian proyek pengembangan, serta meniadakan lembur untuk karyawan.
"Termasuk juga mengurangi perjalanan dinas keluar kota. Semua langka efisiensi itu sudah kita lakukan. Namun kami tidak juga bisa membendung krisis global ini. Dengan sangat terpaksa kami melakukan PHK terhadap 1.300 karyawan," kata Nurul.
Para karyawan itu terdiri dari sektor penanaman HTI, pembibitan, serta sejumlah karyawan pada perusahaan yang bekerja sama dengan PT AA. "Semua proses PHK sudah kita lakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku," kata Nurul. (cha/djo)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini