Gara-garanya, kapal New Star tersebut kabur dari pelabuhan Nakhodka, Rusia padahal kapal tersebut tengah dikandangkan karena penyelundupan. Demikian diberitakan kantor berita Rusia, Interfax dan dilansir koran China, Global Times (22/2/2009).
Kapal tersebut memiliki 16 kru, yang terdiri dari 6 WNI dan 10 warga China. Pasukan penjaga pantai Rusia menembaki kapal tersebut guna memaksanya kembali ke pelabuhan. Kabarnya, lebih dari 500 butir peluru ditembakkan ke kapal tersebut!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun gelombang dahsyat mengakibatkan salah satu sekoci terbalik. Pasukan penjaga pantai tak bisa menyelamatkan seluruh ABK. Menurut Interfax, hanya 8 ABK yang berhasil diselamatkan, 8 orang lainnya hilang dan diduga tewas.
"Kami menyesalkan konsekuensi tragis insiden ini," kata juru bicara diplomatik Rusia Andrey Nesterenko. "Namun di saat bersamaan, kami menyalahkan kapten New Star yang bertindak sangat tidak bertanggung jawab," imbuhnya.
Pemerintah China telah meminta Rusia menyelidiki insiden itu. China juga akan ikut mencari para ABK yang masih hilang di perairan. Menurut Interfax, pencarian masih terus dilakukan untuk menemukan para ABK termasuk WNI. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini