Sebagian warga sekitar meyakini ular raksasa tersebut memang ada. Bahkan mereka yakin ular tersebut adalah Nabau, ular kuno yang melegenda. Menurut kepercayaan warga setempat, kemunculan ular tersebut berarti Tuhan sedang marah dan mengirimkan sang ular untuk menghukum mereka.
Namun banyak pula yang yakin ular tersebut hanyalah rekayasa belaka. Ada yang menyebut 'ular' tersebut hanyalah sebongkah kayu atau kapal cepat (speed boat)!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pakar manipulasi gambar asal Australia, David Ewing mengatakan, gambar tersebut hanya rekayasa. "Lihatlah bagian yang berwarna hitam. Itu seperti jenis ular 'Snakes and Ladders'. Ada banyak lengkungan simpel di dalamnya. Ini gambar yang sangat basic," ujar Ewing.
Hal senada disampaikan pakar Photoshop di Brisbane, Australia, Damien Symonds. Menurutnya sangat mudah membuat foto tersebut. "Anda cuma butuh foto sungai dan foto seekor ular di air," tuturnya seperti dilansir harian Telegraph, Sabtu (21/2/2009).
Sebelumnya harian terkemuka Inggris, Guardian juga menyebut ular tersebut hanyalah hasil olahΒ Photoshop yang buruk. Saking buruknya, media tersebut menyamakannya dengan gambar yang dibuat seorang anak pra-sekolah.
Foto tersebut kabarnya diambil pada 31 Januari lalu oleh sebuah tim Malaysia saat memonitor banjir dari atas helikopter mereka.
Bagaimana dengan Anda? Percayakah ular raksasa tersebut asli? (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini