"Kebakaran saya ketahui setelah saya bersama dengan teman-teman kerja ingin mengecek kayu yang telah dioven sejak sore hingga malam. Namun, saat kami 100 meter di depan ruang oven bernomor 6 dan 7, ternyata dua oven sudah dalam kondisi berasap tebal dan mengeluarkan api," tegas saksi mata Nasucha (35) saat ditemui detikcom di TKP, Jl Raya Purworejo Km 17 Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah milik Aryadi(40), Jumat (20/2/2009) malam.
Nasucha panik karena tidak dapat mematikan api yang membumbung tinggi. Selain karena salah satu ovenya berisi 100 kubik kayu yang mudah terbakar, jarak antara ruang ini dan hidrant juga sangat jauh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aryadi, pemilik kawasan yang terbakar itu, mengaku mengalami kerugian hingga Rp 3 miliar. Untuk beberapa hari ke depan, Aryadi akan menghentikan sementara pabriknya yang mempunyai karyawan kurang lebih sebanyak 2.500 orang yang bekerja dalam tiga shift itu.
(mok/mok)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini