"Beliau kan ke Amerika lalu ke Belgia, lalu ke Jepang, nerima gelar doktor. Bisa saja dalam perjalanannya dia demam," ujar Ketua DPP Golkar Andi Mattalatta usai memberikan pengarahan internal pada pegawai Depkum HAM di Gedung Depkum HAM, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (13/2/2009).
Menurut Andi, kemungkinan Ketua Umum Partai Golkar sakit bisa saja. Sebab JK menempuh perjalanan jauh dalam lawatannya serta cuaca di setiap negara yang dikunjungi berbeda-beda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang JK sakit apa? "Waduh saya nggak tahu," kata Andi singkat.
Keberadaan JK menjadi misterius setelah agenda lawatannya ke luar negeri molor. Sesuai jadwal, JK seharusnya mengakhiri lawatannya pada Rabu (11/2/2009). Namun hingga kini JK belum kembali ke tanah air.
Sejumlah orang dekat dengan JK tidak satu suara soal belum pulangnya JK. Wakil Ketua Umum Golkar yang juga Ketua DPR Agung Laksono hanya menyatakan JK masih di luar negeri dan baru sampai tanah air Minggu (15/2/2009).
Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso menyatakan, JK sedang melakukan general check up di salah satu negara di Eropa. Namun di mana tepatnya, Priyo enggan menjelaskan.
Sementara staf khusus Wapres JK, Mukhlis Hasyim, menyatakan JK masih memiliki agenda penting di luar negeri. Tapi di negara mana JK berada, lagi-lagi Mukhlis memilih ikut merahasiakannya.
Sumber di Istana Wapres menyatakan JK kini berada di Iowa, Amerika Serikat (AS). JK ada acara keluarga di negeri Paman Sam tersebut.
Jadi di mana JK dan bagaimana kondisinya, hingga kini belum terang.
(nik/iy)