Mendaki Gunung Rinjani Tanpa Izin, Bule Kanada Dievakuasi Paksa

Mendaki Gunung Rinjani Tanpa Izin, Bule Kanada Dievakuasi Paksa

- detikNews
Kamis, 12 Feb 2009 15:42 WIB
Mataram - Kenneth J (37), seorang WN Kanada dievakuasi dari Gunung Rinjani, di Pulau Lombok, gara-gara melakukan pendakian tanpa izin. Saat ini status Gunung Rinjani memang terlarang untuk aktivitas pendakian hingga 31 Maret mendatang akibat cuaca buruk.

"Kami mesti mengevakuasi paksa. Ini kami lakukan bukan untuk kepentingan kami, namun untuk kepentingan yang bersangkutan," ujar M Arief Toengkagoe, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) di Mataram, Kamis (12/2/2009).

TNGR menutup Rinjani dari aktivitas pendakian sejak 2 Januari lalu akibat kondisi cuaca yang memburuk. Longsor, pohon tumbang, badai dan hujan lebat mendominasi Rinjani saat ini. Kamis pagi ini, kecepatan angin di lereng bawah Rinjani saja kata Arief mencapai 35 kilometer per jam. Sementara hujan lebat, nyaris tak pernah berhenti mengguyur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini jelas membahayakan. Kambing saja kami tidak perkenankan masuk, apalagi orang," ujar Arief.

Kenneth, awalnya melapor ke pos TNGR di kawasan Sembalun, Lombok Timur dan meminta izin mendaki. Kepada warga negara Kanada ini diberitahu adanya penutupan Rinjani untuk pendakian. Saat diberi penjelasan, bule ini kata Arief, mengaku mengerti. Namun ia meminta izin untuk sekadar melihat-lihat pemandangan di lereng bawah. Namun nyatanya dia nyelonong melakukan pendakian sendirian.

"Ia ditemukan oleh petugas kami, dan kami evakuasi paksa. Sepertinya ia memang bukan kali ini saja mendaki ke Rinjani. Makanya ia mengetahui jalur pendakian," jelas Arief.

Minat wisatawan asing untuk mendaki Rinjani memang tinggi. Pekan lalu, enam orang wisatawan dari Eropa juga datang meminta izin untuk mendaki. Namun mereka juga dipersilakan kembali. (djo/djo)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads