Penyemprotan disinfektan dilakukan di sejumlah pasar burung yang ada di Denpasar, yaitu pasar Satria, Sanglah, Badung, dan Kereneng, Rabu (11/2/2009).
"Kita melakukan penyemprotan disinfektan kepada unggas di pasar burung. Kita tidak ingin kecolongan," kata Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Denpasar Dewa Made Ngurah di sela-sela penyemprotan di pasar burung Satria, jalan Veteran, Denpasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, pemerintah Kabupaten Badung memusnahkan ratusan ekor ayam setelah mengetahui dua ekor ayam terjangkit virus H5N1 serta seorang warga bermana PT yang suspect flu burung.
Selain menyemprot unggas, pemerintah Denpasar juga melakulan vaksinasi terhadap unggas. Pihaknya juga akan menggelar razia di daerah perbatasan untuk mempeketat pengawasan lalulintas perdagangan unggas.
Diduga ayam di dusun Sibang, Jagapati, Abiansemal, Badung tertular virus flu burung dari luar Bali, seperti Banyuwangi.
Seorang pedagang di pasar Satria Ketut Gita mengatakan kegiatan penyelundupan unggas dari Banyuwangi sangat mudah. Ayam yang diselundupkan adalah ayam jantan aduan. "Dua hari sekali ada saja ayam yang masuk ke sini," katanya. (gds/djo)