Slogan 'Yes, We Can Change' Kunci Kemenangan Obama

Jakarta - Tim pemenangan Barack Obama berbagi rahasia mengenai faktor-faktor yang menentukan kemenangan Obama di Pemilu Amerika Serikat (AS). Salah satunya adalah slogan "Yes, We Can Change" yang selalu diteriakkan Obama.

"Yang kalah tidak membawa pesan. Pesannya McCain apa?" kata salah satu satu Tim Pemenang Obama, Joe Hansen, dalam dialog publik 'Bagaimana Barack Obama Memenangkan Pemilu' di Intercontinental Hotel, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (11/2/2009).

Menurutnya, slogan mempunyai peran yang kuat sebagai pesan kampanye. Setiap calon presiden AS yang memenangi pemilu AS, kata Joe, selalu mempunyai slogan.

"Setiap presiden yang menang di AS selalu membawa pesan. Sebagai contoh Bush membawa 'Renewing Washington', sedangkan Clinton 'Menjembatani Abad 21', dan Obama dengan 'Yes, We Can Change,'" kata Hansen.

Hansen mengatakan, selain slogan, ada satu hal lagi yang menentukan kemenangan Obama, yakni proses demokrasi di AS. Akan tetapi demokrasi tidak hanya bicara mengenai seseorang, melainkan membangun sistem yang mendorong partisipasi publik lebih luas.

Dengan cara itu, lanjutnya, banyak sekali orang yang terlibat dan tergabung menjadi sukarelawan kubu Obama. Sehingga partisipasi pemilih pun meningkat.

"Biasanya berkisar antara 90-95 juta, kini menjadi 250 juta. Hillary (Hillary Clinton) hanya memperkirakan sekitar 110 juta. Dan ia hanya menargetkan setengah lebih dari angka tersebut, tapi kenyataannya meningkat menjadi 250 juta," pungkasnya.

Bagaimana dengan para capres di Indonesia? (irw/nrl)