"Belum datang. Infonya dia akan datang tanggal 13 Februari," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Abubakar Nataprawira.
Abubakar mengatakan itu di sela-sela rapat koordinasi pengamanan wilayah perbatasan NKRI bersama perwakilan 9 negara antara lain Australia, Timor Leste, Singapura dan Malaysia di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (11/2/2009).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penggeraknya ada, yang menghasut ada. Kita mencari siapa yag mendesain unjuk rasa itu harus anarkis. Itu ada tanda-tanda, misalnya spanduk dengan tulisan sidang paripurna protap atau mati, juga membawa peti jenazah kita tengah mencari," jelas Abubakar.
Abubakar menuturkan, tersangka demo rusuh DPRD Sumut berjumlah 52 orang. Jumlah itu, lanjut dia ada kemungkinan akan terus bertambah.
"Mereka yang merusak, memukul, itu jumlahnya belum kita pastikan. Akan bertambah terus, tapi siapa pun tidak ada yang akan luput dari proses hukum," tandasnya. (nik/irw)