Seperti tampak di halte Bus TransJ Pondok Indah I, belum ada nama halte dan rambu stop. Hal serupa juga terlihat di halte PIM hingga halte Permata Hijau. Tak hanya itu, papan nama petunjuk jalur bus TranJ di dalam halte belum dipasang. Selain itu juga listrik belum nampak sehingga halte nampak kumuh.
Yang lebih memprihatinkan, ratusan separator di Jalan Iskandar Muda hingga Permata Hijau banyak yang rusak. Dari hancur sebagian hingga tak ada bekasnya hingga nampak besi pemasang separator.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya senang dengan pengoperasian ini koridor ini. Semoga cepat jalan," ujar Ahmad, 28, warga Ciputat kepada detikcom di Gandaria.
Di koridor ini terdapat 17 halte baru. Adapun dari pertigaan Pesing hingga Harmoni mengikuti koridor III, (Kalideres-Harmoni). Koridor VIII merupakan jalur busway yang terpanjang, membelah Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.
Adapun dua koridor baru, yaitu koridor IX (Pinang Ranti-Pluit) dan koridor X (Cililitan-Tanjung Priok) belum jelas nasibnya.
(asp/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini