Ketua DPRD Sumut Meninggal, Polisi Periksa 6 Pendemo

Ketua DPRD Sumut Meninggal, Polisi Periksa 6 Pendemo

- detikNews
Selasa, 03 Feb 2009 18:45 WIB
Medan - Kericuhan aksi demonstrasi yang menyebabkan Ketua DPRD Sumut Azis Angkat meninggal dunia, kini diselidiki Kepolisian Kota Besar (Poltabes) Medan. Enam orang pendemo kini dalam pemeriksaan polisi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Poltabes Medan Kompol Gidion Arif SetyawanΒ  menyatakan, keenam pendemo masih dalam proses pemeriksaan, hanya saja dia tidak bersedia menyebutkan nama-nama mereka yang diperiksa tersebut.

"Benar ada enam yang diperiksa, cuma itu yang bisa disampaikan sekarang ini," kata Gideon kepada wartawan di Rumah Sakit Umum dr Pirngadi, Jl. HMΒ  Yamin, Medan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gideon menyatakan, pemeriksaan itu seputar keikutsertaan mereka dalam aksi demonstrasi yang berlangsung hari ini di Gedung DPRD Sumut, Jl. Imam Bonjol, Medan. Mereka ditanyai apakah terlibat dalam pemukulan terhadap Azis Angkat atau tidak karena pemeriksaan sedang berlangsung, hasilnya belum diketahui. Setelah pemeriksaan baru akan ditentukan status mereka yang sedang diperiksa itu, tersangka atau bukan.

"Tunggu hasil pemeriksaanlah," kata Gideon yang berada di RSU Piringadi untuk menunggu hasil otopsi dokter kehakiman tentang penyebab kematian Abdul Azis Angkat.

Seperti diketahui, Aziz meninggal setelah dikeroyok massa yang menuntut pembentukan Provinsi Tapanuli. Aziz memang berhasil diselamatkan oleh sejumlah staf dan koleganya. Namun demikian, sejumlah pukulan tetap mendarat di wajah dan tubuh pria malang itu. Sampai akhirnya pria tersebut meninggal karena terkena serangan jantung.

Sebelumnya, massa yang terdiri dari seribuan orang melakukan perusakan ruang sidang rapat paripurna DPRD Sumut. Mereka mengamuk membabibuta dan melemparkan benda-benda yang ada di ruangan tersebut sembarangan.

(rul/djo)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads