Kepala Satuan Reserse Kriminal Poltabes Medan Kompol Gidion Arif SetyawanΒ menyatakan, keenam pendemo masih dalam proses pemeriksaan, hanya saja dia tidak bersedia menyebutkan nama-nama mereka yang diperiksa tersebut.
"Benar ada enam yang diperiksa, cuma itu yang bisa disampaikan sekarang ini," kata Gideon kepada wartawan di Rumah Sakit Umum dr Pirngadi, Jl. HMΒ Yamin, Medan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tunggu hasil pemeriksaanlah," kata Gideon yang berada di RSU Piringadi untuk menunggu hasil otopsi dokter kehakiman tentang penyebab kematian Abdul Azis Angkat.
Seperti diketahui, Aziz meninggal setelah dikeroyok massa yang menuntut pembentukan Provinsi Tapanuli. Aziz memang berhasil diselamatkan oleh sejumlah staf dan koleganya. Namun demikian, sejumlah pukulan tetap mendarat di wajah dan tubuh pria malang itu. Sampai akhirnya pria tersebut meninggal karena terkena serangan jantung.
Sebelumnya, massa yang terdiri dari seribuan orang melakukan perusakan ruang sidang rapat paripurna DPRD Sumut. Mereka mengamuk membabibuta dan melemparkan benda-benda yang ada di ruangan tersebut sembarangan.
(rul/djo)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini