"Itu yang kelola Setneg bukan di sini," ujar Kepala TPU Menteng Pulo Fredy Hutabarat di lokasi pembongkaran, Selasa (3/2/2009).
Pantauan detikcom di TPU Menteng Pulo, lokasi pemakaman asing tersebut berada sekitar 300 meter dari TPU Menteng Pulo. Ada tembok yang memisahkan kedua tempat pemakaman itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu ada Taman Kehormatan Belanda. Di taman itu dimakamkan 4.000 tentara Belanda yang tewas antara tahun 1947-1950, saat agresi militer Belanda kedua. Taman dibangun tahun 1947 oleh jenderal Belanda, Letjen Spoor.
Kedua kuburan itu sering dijenguk oleh petinggi Inggris atau Belanda bila melakukan perjalanan ke Indonesia, misalnya Pangeran Charles.
Fredy menjelaskan beberapa kuburan eks pejuang 45 di TPU Menteng Pulo juga tidak kena gusur. Hal ini terjadi karena lokasinya berada di tengah sehingga tidak terkena pembongkaran. Fredy juga menepis kabar bahwa aktivis 66 Soe Hok Gie dimakamkan di TPU.
"Ini kan makam lama sebetulnya, kebanyakan dari tahun 1960-an. Tapi dalam data tidak ada yang namanya Soe Hok Gie," pungkas Fredy.
(rdf/nrl)