Peti Mayat dari Batu Berusia Ribuan Tahun Ditemukan di Bali

Peti Mayat dari Batu Berusia Ribuan Tahun Ditemukan di Bali

- detikNews
Senin, 02 Feb 2009 16:43 WIB
Denpasar - Bali memiliki peninggalan sejarah yang melimpah. Penemuan terkini, sebuah sarkofagus (peti mayat dari batu) berusia 2.500 tahun tertanam Desa Keramas,Blahbatuh, Gianyar, Bali.

Benda peninggalan pra sejarah ini ditemukan di lahan pembuatan batu bata pada kedalaman 1,5 meter, Sabtu (31/1/2009). Sarkofagus ini ditemukan oleh buruh pembuat batu bata. "Saya menemukan benda ini saat menggali tanah untuk bahan batu bata," kata Muksin Riadi.

Penemuan benda tersebut dilaporkan ke polisi. Lokasi sarkofagus kemudian diamankan dengan dipasang garis polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Balai Arkeologi Denpasar Wayan Suantika mengatakan sarkofagus tersebut berukuran kecil dengan panjang 60 cm dan tinggi 49 cm. Dua pekan sebelumnya, ditemukan sarkofagus yang berukuran lebih besar di lokasi yang berjarak sekitar tujuh meter dengan panjang 1,5 meter serta diameter 80 cm.

"Kita akan meneliti sarkofagus ini besok. Dua peneliti akan bertugas mempelajari sarkofagus ini," kata Suantika di kantornya, jalan Sesetan, Denpasar, Senin (2/1/2009).

Suantika menjelaskan, sarkofagus yang terbuat dari peti batu digunakan untuk mengubur mayat anak-anak. Sarkofagus yang terbuat dari peti batu berasal dari jaman 500 tahun sebelum masehi hingga 300 tahun setelah masehi.

"Jasad yang ada dalam sarkofagus kemungkinan adalah orang yang memiliki posisi penting dalam strata sosial pada jaman itu," katanya.

Hingga kini, ratusan sarkofagus ditemukan di Bali, sebanyak 13 buah di antaranya ditemukan di Gianyar. Hal ini menunjukkan nenek moyang Bali telah menyebar di seluruh pulau Bali pada masa megalithikum. (gds/djo)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads