"Nggak ada izin. Katanya mereka hanya jalan-jalan saja, refreshing habis ujian," ujar salah satu staf sekretariat Yarsi Cut kepada detikcom, Senin (2/2/2009).
Cut mengatakan, pihak kampus sudah mengirim dua tim menuju lokasi Gunung Halimun Salak untuk membantu mencari mahasiswanya yang diduga hilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketujuh mahasiswa Fakultas Kedokteran Yarsi ini melakukan pendakian pada Sabtu 31 Januari. Para mahasiswa yang tergabung dalam kelompok pecinta alam Tribuana ini seharusnya kembali Minggu 1 Februari sore. Namun hingga kini, ke tujuhnya tidak ada kabar.
Terakhir, Agung yang bertugas menjaga posko Tribuana di Cimalati mendapat SMS dari Tias (salah satu pendaki yang hilang). Tias yang mengaku sudah sampai di puncak mengatakan terpisah dari teman-temannya. Hingga kini Tias juga masih sulit dihubungi.
Ke tujuh mahasiswa tersebut yakni Sofyan (22), Reza (21), Hengki (22), Rizki (18), Kiki (18), Tika (18), dan Tias (18). (gus/djo)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini