Total Amplop 16, Nilai Uang Rp 108 Juta

Pejabat Depnakertrans Ditangkap

Total Amplop 16, Nilai Uang Rp 108 Juta

- detikNews
Jumat, 30 Jan 2009 19:58 WIB
Jakarta - Amplop berisi uang yang diterima Kabag Keuangan Ditjen Pembinaan, Pelatihan dan Produktivitas (Bina Lantas) Depnakertrans, Lusmariana, bukan 17. Perempuan tersebut menerima sebanyak 16 buah amplop dengan isi bervariasi mulai Rp 2 juta hingga Rp 25
juta.

"Jumlah amplop yang banyak diberitakan itu kan 17. Saya lihat daftarnya tadi ada 16 dengan total nilai Rp 108,500 juta," kata Irjen Depnakertrans Diah Paramawartiningsih dalam konferensi pers di Kantornya, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (30/1/2008).

Diah mengaku melihat daftar amplop tersebut saat berkunjung ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini. Kunjungannya yang kedua ini atas perintah Menakertrans Erman Suparno untuk mencari tahu duduk persoalan sebenarnya dari kasus penangkapan Lusmariana oleh KPK. Selain itu, menurut Diah, untuk mendapatkan informasi tentang siapa saja yang terlibat skandal di Hotel Ciputra, Slipi, Jakarta Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diah mengatakan, amplop itu diserahkan oleh para Kadisnakertrans di daerah antara lain Bali, Nangroe Aceh Darussalam (NAD), dan Yogyakarta. "Saya hanya sepintas melihat, karena berita acara itu tidak boleh saya bawa pulang. Tentu saja karena daya memori saya sudah lemah, maka saya tidak bisa ingat semuanya," terang Diah.

Diah pun mengaku belum tahu untuk siapa saja amplop yang dibubuhi nama masing-masing pemberi itu ditujukan.

"Itu yang saya belum diberikan jawaban, karena KPK sendiri masih dalam pemeriksaan ke mana arah uang itu," pungkasnya.

Lusmariana tertangkap tangan KPK di Hotel Ciputra pada Kamis 29 Januari kemarin. Dia kedapatan membawa sejumlah amplop usai acara Rapat Kordinasi Teknis Ditjen Bina Lantas dan langsung digelandang ke KPK. KPK juga menangkap pejabat Disnakertrans
Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. (irw/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads