Ditjen Hubla Sidak KM Teratai Prima Dua

KM Teratai Prima Tenggelam

Ditjen Hubla Sidak KM Teratai Prima Dua

- detikNews
Kamis, 29 Jan 2009 23:03 WIB
Samarinda - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) melakukan inspeksi mendadak (sidak) KM Teratai Prima Dua yang bersandar di Pelabuhan Samarinda dari Pare-pare Sulawesi Selatan. Selain melakukan pemeriksaan di setiap sudut kapal, tiga orang utusan Ditjen Hubla yang ditemani pemilik kapal H Saraping, juga melakukan pemeriksaan dokumen manifest penumpang dan barang.

Pantauan detikcom, Kamis, (29/1/2009), KM Teratai Prima bersandar di Pelabuhan Samarinda sekitar pukul 17.30 Wita dengan membawa 310 orang penumpang dan 500 ton barang. Berselang 30 menit kemudian, 3 orang Ditjen Hubla berpakaian dinas Departemen Perhubungan bersama dengan 2 orang pegawai
Administrator Pelabuhan (Adpel) Samarinda, berada di dalam KM Teratai Prima Dua.

Ketiga orang Ditjen Hubla yang salah satunya diketahui dari bad nama bernama Bakrie, terlihat memeriksa 4 dek kapal. Pemeriksaan selesai dilakukan sekitar pukul 19.00 Wita. Kendati demikian, tidak ada satupun dari mereka yang bersedia memberikan penjelasan terkait pemeriksan yang dilakukannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak, tidak ada pemeriksaan. Santai saja," kata Bakrie, salah seorang pegawai Ditjen Hubla kepada detikcom.

Disinggung lebih jauh,apakah pemeriksaan yang dilakukan terkait pasca tenggelamnya KM Teratai Prima di Perairan Majene Sulawesi Barat, Minggu (11/01/2009) lalu, Bakrie lagi-lagi tidak memberikan penjelasannya.

"Tidak ada. Kami di sini hanya jalan-jalan," ujar Bakrie.

Detikcom terus mencecar pertanyaan kepada pegawai Ditjen Hubla tersebut hingga ke kantor Adpel Samarinda di Jl Yos Sudarso yang berjarak sekitar 100 meter dari Pelabuhan Samarinda. Ketika ditanya apakah pemeriksaan kali ini juga dilakukan sebelum insiden KM Teratai Prima tenggelam, Bakrie tetap saja tidak memberikan penjelasannya.

"Saya ke sini kebetulan melihat kapal ini datang. Sebenarnya saya dari Bontang (Kaltim). Karena melihat kapal datang, sekalian saja saya melihat-lihat kapal itu," terang Bakrie.

Informasi yang dihimpun detikcom menyebutkan, Ditjen Hubla berada di Samarinda sejak Rabu (28/01/2009) kemarin. Selama di Samarinda, mereka melakukan pengecekan ke galangan kapal KM Teratai Prima, KM Teratai Prima Sat serta KM Teratai Prima Dua yang berada di kawasan Kecamatan Samarinda Seberang dan kawasan Kecamatan Sungai Kunjang.

Dengan demikian, kedatangan pejabat pusat ke Samarinda pasca tenggelamnya KM Teratai Prima, adalah keduakalinya setelah sebelumnya dilakukan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terhadap Adpel Samarinda. Ketika dikonfirmasi, Bakrie bersikeras tidak memberikan penjelasannya.

"Siapa yang bilang? Nggak kok, kami baru hari ini di Samarinda," kilah Bakrie.

Β  (rdf/rdf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads