Anggap Kecelakaan Kerja, Pelita Air Masih Hitung Asuransi Korban

Heli Terguling di Pondok Cabe

Anggap Kecelakaan Kerja, Pelita Air Masih Hitung Asuransi Korban

- detikNews
Kamis, 29 Jan 2009 14:21 WIB
Jakarta - Pelita Air Service (PAS) angkat bicara soal jatuhnya heli mereka yang terguling di Lapangan Terbang Pondok Cabe, Tangerang, Banten. PAS siap memberikan asuransi kepada 2 teknisi yang tewas tersabet baling-baling heli itu.

"Ini termasuk kecelakaan kerja, asuransi ditanggung oleh Jamsostek. Hitung-hitungannya kita masih belum bisa jawab," ujar Corporate Secretary Pelita Air Service Guntur Winarko ketika ditemui wartawan di kantor Pelita Air, Jl Abdul Muis, Jakarta Pusat, Kamis (29/1/2009).

Menurut Guntur, peraturan dalam maintanance, teknisi dekat dengan heli. "Prosedurnya memang seperti itu. Kan itu hanya ground run up. Jadi rencananya tidak untuk terbang," jelas Guntur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini human error atau mesin error? "Kita masih menyelidiki," kata Guntur.

Quality and Safety General Manager Pelita Air, kapten Herlis, mengatakan, Heli Super Puma buatan tahun 1982 dan berasal dari Perancis. Heli yang dapat memuat 18 penumpang ini merupakan heli carteran. (nik/iy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads