Pelita Air: Heli Super Puma Layak Terbang

Heli Terguling di Pondok Cabe

Pelita Air: Heli Super Puma Layak Terbang

- detikNews
Kamis, 29 Jan 2009 13:58 WIB
Jakarta - Pelita Air Service (PAS) masih menyelidiki helikopter Super Puma yang terguling di Lapangan Terbang Pondok Cabe, Tangerang, Banten. Heli yang merenggut korban dua teknisi itu ditegaskan masih layak terbang.

"Kondisi layak terbang, terakhir terbang tanggal 27 kemarin," ujar
Corporate Secretary Pelita Air Guntur Winarko ketika ditemui wartawan di kantor Pelita Air, Jl Abdul Muis, Jakarta Pusat, Kamis (29/1/2009).

Guntur belum bisa menyebut pemicu heli terguling itu. Namun kejadian ini sebelumnya tidak pernah terjadi. "Biasanya tidak ada kejadian seperti ini. Ini masih kita investigasi dengan KNKT," imbuh Guntur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guntur menjelaskan, heli Super Puma mengalami ketidakseimbangan ketika sedang melakukan ground run up (pemanasan) sekitar pukul 09.40 WIB. Di dalam heli tersebut, terdapat Kapten Rochman Hadi dan teknisi Hawari.

Yang meninggal dua orang teknisi yang berada di luar heli yaitu Achmad Suparja dan Sri Setiabudi. Mereka meninggal karena terhantam baling-baling.

Kapten Herlis S, Quality dan Safety General Manager Pelita Air, mengaku tidak tahu penyebab tergulingnya heli.

"Kita nggak tahu tiba-tiba heli terguling ke kiri dan baling-baling mengenai petugas. Petugas tidak sempat menghindar sehingga tersabet baling-baling," kata Herlis. (nik/iy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads