Sopir Taksi Kosti Jaya Geruduk Polda Metro

Jakarta - Sedikitnya 50 sopir taksi Kosti Jaya demo di depan Polda Metro Jaya menuntut agar Ketua Kosti Jaya, Irwan Suhenda, ditangkap karena diduga menggelapkan uang setoran senilai Rp 10 miliar.

Irwan dituding menilep uang setoran armada Soluna ke Bank Bukopin.

Massa yang mengenakan baju sopir warna biru ini mengusung bendera merah putih dan poster-poster antara lain bertuliskan "Bersihkan Kosti Jaya dari premanisme", dan "Aset Kosti Jaya adalah milik anggota bukan pengurus."

Massa juga meminta agar dalang pengrusakan aset-aset Kosti Jaya ditangkap. "Lindungi kami dalam beroperasi agar tidak dikejar-kejar para preman," kata Sekretaris Rapat Luar Biasa Kosti Jaya, Agus Cahyono, Rabu (28/1/2009).

Menurut dia, kasus itu sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur namun hingga kini belum diproses.

Selain itu, para sopir mengeluhkan harus membayar Rp 30 juta armada Soluna per unit. Apabila tidak mampu akan disita dan dilelang pihak lain. (aan/iy)