A Kusmana (58), salah seorang murid Agus menceritakan, Agus sempat mengajar aliran itu di Perumnas Tiga, Bekasi pada tahun 2002.
"Tetapi diusir warga karena aliran sesat," kata Kusmana di kediamannya sekaligus markas Satria Piningit Weteng Buwono,Β Kebagusan 2 RT 10 RW 06, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (27/1/2009).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, pada awal 2002, ajaran Agus masih seperti ajaran Islam pada umumnya, ada salat, puasa dan sebagainya. Tetapi tahun 2003, Agus menggugurkan rukun Islam.
"Salat tidak perlu, zakat dan puasa juga tidak perlu. Katanya, saya yang bertanggung jawab, menanggung dosa kalian karena saya sudang manunggaling wujud (menyatu)," papar Kusmana menirukan ucapan Agus.
(aan/iy)