"Ya (di RSUD Koja) sebagai praktik umum. Ada juga praktik di Bekasi. Klinik di salah satu apotek. Tetapi di sana nggak ada alat kebidanan," kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Rycko Amelza Dahniel kepada detikcom, Senin (26/1/2009).
Rycko mengatakan, Dr Ownie memang lulusan kedokteran, namun dirinya belum menyelidiki lulusan universitas mana. "Ya dia lulusan dokter. Tetapi belum (cek lulusan mana)," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah selesai. Kita tinggal melengkapi berkas. Kecuali ada informasi lagi dari masyarakat," imbuhnya.
Istri Dr Ownie pun masih terus diperiksa untuk mengetahui keterlibatannya dalam penyediaan sarana tempat aborsi. "Sedang kita lakukan pemeriksaan juga apakah dia menyediakan sarana atau tidak," tandasnya.
Polisi menggerebek sebuah tempat praktek Dr Ownie pada Kamis (22/1/2009). Dr Ownie sudah berpraktik umum 12 tahun dan melakukan aborsi selama 4 tahun berdasarkan pengakuan sang istri. (gus/gah)