Peristiwa ini terjadi di Distrik Nanhui, Shanghai selatan seperti diberitakan koran Shanghai Daily dan dilansir Straits Times, Jumat (16/1/2009).
Kepolisian Shanghai menangkap pelaku bernama Zhang Xuexia. Menurut kepolisian, wanita berumur 47 tahun itu marah karena mengira majikannya berencana memecat dirinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat perbuatan Zhang, bayi berusia 20 bulan itu mengalami luka tebas sekitar dagunya yang memanjang dari rahang kiri hingga rahang kanannya. Dokter menggunakan 130 jahitan untuk menutup lukanya itu. Bahkan syarafnya pun terluka.
"Dikarenakan luka syaraf, dia mungkin bakal kesulitan menutup kedua matanya untuk waktu yang lama," kata Dr Zhang Lin, yang melakukan operasi pada bayi tersebut.
Seperti kebanyakan pembantu rumah tangga di Shanghai, Zhang berasal dari Provinsi Anhui yang dekat dengan Shanghai. Zhang mengira keluarga majikannya berniat memulangkan dirinya ke desanya. Sebab keluarga majikannya telah membelikan tiket pulang untuknya menjelang liburan Imlek.
Padahal keluarga majikannya tidak bermaksud memecat. Mereka justru berbaik hati membelikan tiket supaya Zhang bisa berlibur dan menemui keluarganya.
(ita/iy)