Nenek-Nenek Pimpin Demo, Tolak Disalahkan Sebagai Penyebab Banjir

Jakarta - Banjir yang melanda Jakarta telah menyengsarakan warga Ibu Kota. Tidak tahan lagi dengan banjir Jakarta, seorang nenek nekat memimpin demo memprotes Pemprov DKI Jakarta. Ia teriak-teriak mengecam sikap pejabat yang tidak tanggap.

"Ketika banjir terjadi, warga miskin kota lagi-lagi yang menangung derita terberat. Selain itu kami juga sering disalahkan sebagai penyebab banjir, padahal kami tidak diberi bantuan," teriak Nenek Dela (55).

Nenek Dela adalah koordinator aksi demonstrasi yang diikuti puluhan orang miskin kota. Puluhan orang miskin yang tergabung dalam Urban Poor Consorsium (UPC) dan Jaringan Rakyat Miskin Kota (Up-link Indonesia) itu melakukan demo di depan Balai Kota, Jl Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (16/1/2009).

Tidak hanya itu, Nenek Dela itu pun menyesalkan tidak adanya langkah tanggap darurat yang dilakukan Pemrov DKI terkait masalah banjir.

"Kami menuntut Pemda DKI Jakarta bertanggung jawab atas banjir yang menimpa rakyat miskin kota Jakarta. Meminta melakukan tindakan segera," tegas Dela.

Dalam aksinya, puluhan massa yang dibawa nenek-nenek itu juga melakukan aksi teatrikal.

Terlihat seorang ibu warga korban banjir dan anaknya yang sedang mengungsi di dalam tenda kumuh. Ibu dan anak itu pun ketakutan karena diteriaki puluhan massa sambil mengelilingi tenda pengungsiannya.

"Banjir lagi, banjir datang lagi," teriak puluhan massa sambil memukul gendang.

(lrn/iy)