Kepastian mengenai jumlah penumpang KM Teratai Prima itu diperoleh berdasarkan manifest yang dikeluarkan PT Nurbudi, sebuah perusahaan pelayaran dan jasa pengangkutan dalam negeri, di Pare-Pare, Sulawesi Barat. Manifest tersebut dikirim melalui faks ke kantor KM Teratai Prima di Samarinda, Kalimantan Timur.
Manifest tersebut menjelaskan, KM Teratai Prima dengan kode GT 747 berangkat dari Pare-Pare menuju Samarinda tanggal 10 Januari. KM tersebut mengangkut 250 penumpang dan 17 ABK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tempat yang sama, Kapolda Kaltim Irjen Pol Andi Mahniat mengatakan, pihaknya telah memerintahkan Kapoltabes Samarinda dan pengelola KM Teratai Prima berangkat ke Pare-pare untuk mengetahui kondisi pencarian korban. Segala perkembangan yang didapat harus segera dilaporkan ke Samarinda.
"Dengan demikian keluarga korban bisa mengetahui dengan segera setiap perkembangan informasi," kata Andi.
Nama Korban Selamat
Dalam kesempatan itu, polisi juga mengumumkan 20 nama korban selamat dalam peristiwa tenggelamnya KM Teratai Prima. Nama-nama tersebut adalah:
1. Yulianus asal Tator
2. Mangade asal Tator
3. Daeng Gassing asal Takalar
4. Madari asal Pinerang
5. Baco asal Pinerang
6. Rudi Alfian asal Bulukumba
7. Horas Pasuruan asal Pinerang
8. Ati asal Pinerang
9. Sumadi asal Pinerang
10. Syamsu asal Sengkang
11. Antonius asal Mamasa
12. Basong asal Pinerang
13. Luthor Balatebang asal Tator
14. Baharudin asal Makassar
15. Asmat Gundue ABK
16. Opa ABK
17. Nazamudin ABK
18. M Yusuf asal Bone
19. Suwardi bin Yacobus asal Luwu
20. Rusli asal Pinerang (djo/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini