Jam Masuk Sekolah Dimajukan, Siswa Terlambat Tidak Dihukum

Jakarta - Meski sudah lama disosialisasikan, jam masuk sekolah yang lebih pagi bisa jadi membuat siswa-siswi di DKI Jakarta kaget. Banyak murid pun terlambat masuk sekolah di hari pertama pemberlakuan kebijakan itu.

Namun ada sedikit keringanan dari sekolah. Mereka tidak akan dihukum meski datang telat. "Bagi siswa yang terlambat tidak akan dihukum, tapi bila sudah 3 kali, orang tuanya dipanggil," kata Kepala Dinas Pendidikan Taufik Yudi Mulyanto.

Hal itu disampaikan dia usai meninjau pelaksanaan penataan jam sekolah di SMA 39 di Jalan RA Fadillah, Cijantung, Jakarta Timur, Senin (5/1/2009).

Sementara itu Ketua Forum Komunikasi Komite Sekolah Seluruh Indonesia (FKKSSI) Bambang Sutomo menegaskan komite sekolah sudah sejak jauh hari mendapat sosialisasi mengenai rencana memajukan jam sekolah ini.

"Komite sekolah sudah mendapat sosialisasi sejak delapan bulan lalu," jelasnya
ketika dihubungi lewat telepon.

Bambang justru mengkhawatirkan kurangnya bus sekolah di Jakarta yang baru berjumlah 34 buah. "Idealnya ada 200 bus sekolah. Organda diharapkan bisa mengatasi itu," tambahnya. (alf/ken)