Qunut nazilah ini dibaca di rakaat terakhir salat jamaah zuhur di salah satu masjid di daerah Balad, Jeddah. Wartawan detikcom Muhammad Nur Hayid yang mengikuti salat jamaah tersebut. Makmum mengamini doa imam dalam qunut nazilah dengan suara keras.
"Ya Allah berikanlah kekuatan pada saudara-saudara kami yang berjuang melawan
kezaliman tentara Israel di Gaza dan Palestina pada umumnya. Berikanlah kemudahan bagi mereka untuk mengalahkan musuh-musuhmu itu ya Allah," kata sang imam yang diamini para makmum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Qunut nazilah itu sunnah dibaca untuk mendoakan saudara kita yang terkena masalah. Ini pas untuk mendoakan saudara kita di Gaza yang sedang menghadapi kejahatan bangsa Israel," terangnya.
Qunut nazilah adalah suatu doa yang dipanjatkan dengan berdiri di dalam salat fardhu yang bertujuan meminta pertolongan Allah atas malapetaka atau musibah yang turun menimpa kaum muslimin dalam bentuk gempa, banjir, peperangan, penganiayaan dan sebagainya.
Qunut nazilah ini sangat disunahkan untuk dilakukan jika terjadi musibah dan kezaliman. Mengenai hukum membaca doa qunut nazilah ini, semua imam mazab mensunahkannya tanpa ada perbedaan.
Imam Syafi'i yang menjadi imam mazab mayoritas kaum muslimin di Indonesia,
menyatakan bahwa qunut nazilah itu disunahkan jika turun suatu musibah yang
menimpa umat Islam dalam berbagai bentuk. Hukum sunah membaca doa qunut nazilah ini didasarkan pada hadis-hadis yang sahih seperti yang diriwayatkan Bukhari-Muslim dari Anas bin malik dan Abu Hurairah .
Hadis itu menjelaskan bahwa Rasulullah Muhammad SAW membaca qunut nazilah selama sebulan pada saat terjadi peristiwa pembunuhan 60 sahabat penghafal Al-Quran.
(yid/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini